Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Sabtu, 23 Mei 2015

Pengertian Kurikulum

Kurikulum
Istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin yang sering digunakan oleh bangsa Yunani yaitu "Curriculum". Curriculum dalam bahasa Latin itu sendiri bermakna "ruang tempat pembelajaran berlaku" (Sharifah Alwiah Alsagoff, 1986). Walaupun terdapat berbagai macam definisi untuk kurikulum, namun hampir semua makna atau pengertian kurikulum dari definisi-definisi itu akan kembali ke pengertian asal, yaitu suatu rancangan pengajaran (Sharifah Alwiah Alsagoff, 1986).

Kurikulum bisa diartikan sebuah program yang dicita-citakan serta menjadi tujuan yang wajib dikuasai peserta didik yang direncanakan melalui silabus lalu dipersiapkan melalui RPP dan dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran.


Pengertian Kurikulum secara harfiah :
  • Kurikulum bukan berasal dari bahasa Indonesia, tetapi berasal dari bahasa Latin yang kata dasarnya adalah Curere, secara harfiah berarti lapangan perlombaan lari. Lapangan tersebut ada batas start dan batas finish. Dalam lapangan pendidikan lapangan itu dijabarkan bahwa bahan belajar sudah ditentukan secara pasti, dari mana mulai di ajarkan dan kapan diakhiri dan bagaimana cara untuk menguasai bahan ajar untuk mencapai gelar. 
Pengertian Kurikulum menurut Undang-Undang : 
  • Dalam Undang-Undang SISDIKNAS Tahun 1989 Bab I Pasal 1 disebutkan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar-mengajar.
  • UU No. 20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pengertian Kurikulum menurut beberapa ahli :
  • Di dalam kamus bahasa Arab kurikulum (Manhaj) sering didefinisikan sebagai jalan yang terang, atau jalan terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupannya. Lebih jelas, Prof. Dr. Omar Al-Syaibani (1991) menjelaskan bahwa kurikulum (manhaj) dimaksudkan sebagai jalan terang yang dilalui oleh pendidik atau guru dengan orang-orang yang dididik atau dilatihnya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka.
  • William B. Ragan :
  • William B. Ragan, sebagaimana dikutip oleh S. Nasution, berpendapat bahwa kurikulum meliputi seluruh program dan kehidupan di sekolah. S. Nasution menyatakan, ada beberapa penafsiran lain tentang kurikulum. Diantaranya: pertama, kurikulum sebagai produk (sebagai hasil pengembangan kurikulum) (Beauchamp, 1968), kedua, sebagai program (alat yang digunakan sekolah untuk mencapai tujuan) (UU No. 20 Tahun 2003), ketiga, kurikulum sebagai hal-hal yang diharapkan akan dipelajari oleh siswa (sikap, keterampilan tertentu) (Inlow, 1966), dan keempat, kurikulum sebagai pengalaman siswa (Neagley dan Evans, 1967).
  • Menurut Zuharani (1983);
  • ”Kurikulum adalah semua pengetahuan, kegiatan-kegiatan atau pengalaman belajar yang diatur dengan kaidah yang sistematik, yang diterima anak untuk mencapai suatu tujuan”. 
  • Robert S. Flaming;
  • Pendapat Flaming sama dengan pendapat Ragan, yaitu kurikulum pada sekolah modern dapat didefinisikan seluruh pengalaman belajar anak yang menjadi tanggung jawab sekolah.
  • David Praff;
  • Kurikulum ialah seperangkat organisasi pendidikan formal atau pusat-pusat pelatihan.
  • Donald F. Gay (1960) dalam Asnah Said;
  • Mengunakan beberapa perumusan kurikulum sebagai berikut:
  1. Kurikulum terdiri atas sejumlah bahan pelajaran yang secara logis. 
  2. Kurikulum terdiri atas pengalaman belajar yang direncanakan untuk membawa perubahan perilaku anak.
  3. Kurikulum merupakan desain kelompok sosial untuk menjadi pengalaman belajar anak di sekolah.
  4. Kurikulum terdiri atas semua pengalaman anak yang mereka lakukan dan rasakan di bawah bimbingan belajar.
  • Nengly and Evaras (1967);
  • Kurikulum adalah semua pengalaman yang direncanakan yang dilakukan oleh sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik.
  • Inlow (1966);
  • Kurikulum adalah susunan rangkaian dari hasil belajar yang disengaja. Kurikulum menggambarkan (atau paling tidak mengantisipasi) dari hasil Pengajaran.


  • Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas : 

  • Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.

    Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.


    Referensi :
    http://ismetis.blogspot.com/2009/09/perbedaan-kurikulum-silabus-dan-gbpp.html
    http://membumikan-pendidikan.blogspot.com/2015/01/pengertian-kurikulum-menurut-para-ahli.html
    https://indahtriwinahyu.wordpress.com/2013/10/13/peran-kurikulum-silabus-rpp-dan-strategi-pembelajaran/
    http://membumikan-pendidikan.blogspot.com/2015/01/pengertian-kurikulum-menurut-para-ahli.html
    https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kontribusi Saran & Komentar Anda.