Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Selasa, 14 Oktober 2014

12 PTN Baru

Hari Ini :

Presiden SBY Resmikan 12 PTN baru :

Tepat 6 Oktober 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan 12 perguruan tinggi negeri. Peresmian yang bertepatan dengan puncak HUT TNI ini dilakukan di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Senin (06/10/2014).
Dalam peresmian tersebut, Presiden SBY didampingi Mendikbud Mohammad Nuh, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan beberapa menteri lainnya.
12 PTN yang baru diresmikan Presiden SBY adalah:
1.     Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
2.     Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
3.     Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
4.     Universitas Timor
5.     Institut Teknologi Sumatera
6.     Institut Teknologi Kalimantan
7.     Institut Seni dan Budaya Indonesia Tanah Papua
8.     Institut Seni dan Budaya Indonesia Aceh
9.     Institut Seni dan Budaya Indonesia Bandung
10.   Universitas Singaperbangsa
11.   Politeknik Negeri Cilacap
12.   Polteknik Negeri Indramayu
Dari 12 PTN baru tersebut, beberapa di antaranya merupakan konversi dari perguruan tinggi swasta. Contohnya, tiga Universitas Pembangunan Nasional Veteran yang berada di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, yang telah melalui proses pengalihan aset pada 5 September 2014, dan Universitas Singaperbangsa dan Politeknik Indramayu yang juga telah melakukan pengalihan aset pada 19 September 2014.
Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, peresmian 12 perguruan tinggi negeri ini adalah bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan sendiri.
“Kami harap dengan adanya perguruan tinggi negeri di seluruh daerah perbatasan di Indonesia ini dapat mendorong anak-anak bangsa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi," katanya, Senin (6/10/2014).

Ke depan, kata dia, rakyat yang kurang mampu bisa mengakses perguruan tinggi. Sebab, perguruan tinggi itu disubsidi oleh Pemerintah. "Jadi, rakyat tidak perlu keluarkan biaya mahal. Karena ini perguruan tinggi negeri, jadi dibiayai oleh pemerintah,” tuturnya. (*)
Sumber : http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/siaranpers/3326

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kontribusi Saran & Komentar Anda.