Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 27 November 2019

Pengumuman Formasi CPNS Tahun 2019 dan Ketentuannya

Pendidikan Global :

Penulis Eferoni Waruwu | Pendidikan Global

Hebohhh ... Peserta CPNS Formasi Tahun 2019
BKD Kab. Nias Barat
Sobat Netizen, kali ini eferoniwaruwu.blogspot.com akan update ulang membagikan tentang informasi Pengumuman CPNS BKN 2019 dan Lampiran Formasinya. Lowongan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini agak sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. 

Seperti Kutipan dari bkn.go.id pada 07 November 2019. Bahwa dalam rangka mengisi lowongan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Negara Tahun Anggaran 2019, sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 497 Tahun 2019, Badan Kepegawaian Negara membuka kesempatan bagi Warga Negara Republik Indonesia yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Kepegawaian Negara. 

Namun informasi tentang ketentuan formasi CPNS tahun 2019 kali ini telah diralat dua kali sejak dikeluarkannya ketentuan awal NOMOR : 01/PANPEL.BKN/CPNS/XI/2019. 

Bagi sobat sekalian yang ingin mengikuti tes CPNS Tahun 2019, berikut adalah link yang dapat anda kunjungi untuk mendownload informasi ketentuan Formasinya.

Ketentuan Awal Formasi CPNS Tahun 2019

PENGUMUMAN NOMOR : 01/PANPEL.BKN/CPNS/XI/2019 
TENTANG SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2019 

Ketentuan formasi CPNS Tahun 2019 Ralat Ke-1 
(Ralat Pengumuman CPNS BKN 2019)- Penyesuaian 

PENGUMUMAN
NOMOR : 02/PANPEL.BKN/CPNSIXl/2019
TENTANG
RALAT PENGUMUMAN PANITIA SELEKSI CPNS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR: 01/PANPEL.BKNCPNS/Xl/2019
TENTANG SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPILBADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2019

bkn.go.id Berkenaan dengan telah diterbitkannya Pengumuman Panitia Seleksi CPNS BKN Nomor 01/PANPELBKN/CPNS/XI/2019 tentang Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Negara Tahun Anggaran 2019 dengan ini disampaikan bahwa terdapat penyesuaian pada pengumuman tersebut yang secara lengkap kami sampaikan melalui Ralat Pengumuman CPNS BKN 2019, dimana lampiran file tentang ralat tersebut dapat di unduh pada link download berikut:


Ketentuan formasi CPNS Tahun 2019 Ralat Ke-2 (Ralat Pengumuman CPNS BKN 2019) - Penyesuaian

PENGUMUMAN
NOMOR : 03/PANPEL.BKN/CPNSIXl/2019
TENTANG 
RALAT  KEDUA  PENGUMUMAN PANITIA SELEKSI CPNS 
BADAN  KEPEGAWAIAN  NEGARA NOMOR: 01/PANPELBKN/CPNS/Xl/2019 TENTANG SELEKSI CALON  PEGAWAI  NEGERI SIPIL BADAN  KEPEGAWAIAN  NEGARA 
TAHUN ANGGARAN 2019

bkn.go.id Berkenaan dengan telah diterbitkannya Pengumuman Panitia Seleksi CPNS BKN Nomor 01/PANPELBKN/CPNS/XI/2019 tentang Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Negara Tahun Anggaran 2019 dengan ini disampaikan bahwa terdapat penyesuaian kedua pada pengumuman tersebut yang secara lengkap kami sampaikan melalui Ralat Ke-2 Pengumuman CPNS BKN, setelah sebelumnya telah diralat pada Ralat Pengumuman CPNS BKN 2019


Selanjutnya dari https://indonesia.go.id/ Pemerintah, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), telah mengumumkan penerimaan CPNS pada akhir Oktober 2019.

"Dikutip dari situs Kemenpan RB, penerimaan CPNS 2019 akan dilakukan di 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah provinsi/kabupaten/kota. Untuk kementerian/lembaga, jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan mencapai 37.425. Adapun bagi pemerintah provinsi/kabupaten/kota, jumlah formasinya mencapai 114.814".

Ada dua jenis formasi yang dibuka, yakni formasi umum dan formasi khusus. Formasi khusus diperuntukkan bagi yang lulus cumlaude, diaspora, disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta formasi lainnya yang bersifat strategis di pusat.

Hal Umum yang Perlu Diketahui tentang CPNS 2019!

Pendaftaran CPNS 2019 direncanakan dimulai pada tanggal 11 November 2019 secara online melalui website Badan Kepegawaian Negara (BKN), tepatnya sscasn.bkn.go.id.
Pelamar hanya bisa mendaftar di satu instansi dan satu formasi jabatan di kementerian/lembaga/pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assited Test (CAT) yang direncanakan dimulai pada Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang pada Maret 2020.
Pengumuman lebih lanjut terkait persyaratan pendaftaran dan lain-lain akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara dan instansi masing-masing.
Hati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan berkaitan dengan proses penerimaan CPNS 2019. Perlu diinformasikan bahwa tidak ada satu orang atau pihak mana pun yang dapat membantu kelulusan.

Pada CPNS tahun ini, ada yang berbeda, yakni pemerintah menerapkan masa sanggah.

Masa sanggah merupakan waktu atau masa yang diberikan kepada calon peserta CPNS untuk memberikan sanggahan atau protes terkait hasil seleksi administrasi.

Maksimal calon peserta mengajukan waktu sanggah adalah tiga hari setelah pengumuman lolos administrasi. Sementara pemerintah memberi waktu maksimal tujuh hari bagi instansi terkait untuk menjawab sanggahan dari peserta CPNS tersebut.

Dokumen yang perlu dipersiapkan!

Selain pindaian atau scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga; ada dua jenis foto yang perlu disiapkan, yaitu foto resmi dan tidak resmi. Untuk foto resmi, calon peserta tes CPNS bisa mengunggah swafoto dengan gaya resmi. Selain itu, ada juga syarat foto bebas; Ijazah; serta Transkrip Nilai.

Detail terkait syarat ini akan diperjelas saat tiap instansi secara resmi telah membuka pendaftaran CPNS (11 November 2019).

Alur Pendaftaran CPNS 2019

Untuk pendaftaran awal, calon peserta seleksi CPNS menginput nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga. Pastikan kedua data tersebut telah sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat sebelum melakukan pendaftaran.

Berikut ini alur pendaftaran dalam portal SSCASN:
  • Buka portal SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id
  • Buat akun SSCN 2019 menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) atau NIK kepala keluarga
    Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
  • Unggah foto diri memegang KTP dan kartu informasi akun
  • Lengkapi biodata. Pastikan data yang diisikan telah benar
  • Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan.
  • Lengkapi data, kemudian unggah dokumen persyaratan
  • Cek resume dan cetak kartu pendaftaran SSCN 2019
  • Data pendaftaran akan diverifikasi.
Setelah itu, daftar peserta yang dinyatakan lolos atau tidak akan diumumkan.

Jadwal Penerimaan CPNS 2019

Dikutip dari situs BKN, berikut ini adalah rincian jadwal penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019, yang bersifat masih tentatif. Peserta diharapkan mengikuti informasi terbaru terkait CPNS 2019.
Pembukaan pendaftaran: 11 November 2019
Verifikasi berkas: 13 November 2019
Penutupan pendaftaran: 24 November 2019
Penutupan verifikasi: 12 Desember 2019
Pengumuman hasil seleksi administrasi: 16 Desember 2019
Masa sanggah: 16-19 Desember 2019
Pengumuman sanggah: 26 Desember 2019
Pengumuman pelaksanaan SKD: Januari 2020
Pelaksanaan SKD: Februari 2020
Pengumuman hasil SKD: Maret 2020
Pelaksanaan SKB: Maret 2020
Integrasi nilai SKD dan SKB: April 2020
Pengusulan penetapan NIP: April 2020

Pada akun media sosial BKN, disebutkan bahwa proses perbaikan masih dapat dilakukan selama dalam tahap simpan data. Setelah submit atau kirim data, data calon peserta sudah tidak dapat diubah kembali. Selain itu, saat melakukan pendaftaran, pelamar disarankan menggunakan PC atau laptop. 
Diingatkan kembali untuk calon peserta agar lebih hati-hati dalam mencari informasi terkait CPNS 2019 dan hindari hoaks atau informasi/berita palsu. 

Informasi resmi dapat diperoleh di situs resmi Kemenpan RB, BKN, khususnya sscasn.bkn.go.id. Terkait CPNS 2019, perlu diinformasikan bahwa tidak ada satu orang atau pihak mana pun yang dapat membantu kelulusan. 

Nah, gimana sobat netizen? Formasi kali ini bisa dikatakan cukup ketat ya. Tapi yang terpenting adalah percaya diri aja alias PD ... serahkan segala cita-cita, usaha, dan doanya kepada TYME. Niscaya, kalau memang panggilan dan rezeki bakal datang dan didapatkan kalau memang sudah waktunya ... Amin!!! 

Baca juga: Cari Tahu Arti GTK, CPNS dan PNS/ASN
ref:  https://indonesia.go.id
       https://sscasn.bkn.go.id

Jumat, 22 November 2019

RPP Kelas 6 Tema 7 Sub Tema 4 Literasi

Pendidikan Global :


KEGIATAN PEMBIASAAN LITERASI


Kegiatan di minggu keempat dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan literasi siswa. Kegiatan ini dapat dilakukan setiap hari. Namun apabila guru harus mengisi beberapa jam untuk menghabiskan materi di subtema sebelumnya dikarenakan materi belum selesai, kegiatan literasi ini bisa disesuaikan.

Kegiatan literasi membutuhkan materi pendukung agar dapat berjalan dengan lancar. berikut adalah beberapa kegiatan pendukung yang bisa disiapkan oleh guru.

Teks cerita pendek yang diambil dari kegiatan aku cinta membaca
Alat tulis
Kertas hvs

Pedoman Kegiatan Literasi

Keterampilan literasi adalah keterampilan yang dibutuhkan dalam mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.
Mengapa literasi penting? 
Literasi sangat penting bagi siswa karena keterampilan dalam literasi berpengaruh terhadap keberhasilan belajar mereka dan kehidupannya.
Keterampilan literasi yang baik akan membantu siswa dalam memahami teks lisan, tulisan, maupun gambar/visual.
Apa saja produk literasi?
Buku 
Majalah 
Surat kabar 
Tabel 
CD/DVD 
Program televisi/radio 
Petunjuk 
Percakapan 
Instruksi 
Teks bacaan 

Keterampilan literasi akan berkembang dengan baik karena pembiasaan. Dalam kegiatan ini sekolah dapat melakukan kegiatan pembiasaan literasi yang meliputi pembiasaan menulis, pembiasaan membaca dan pembiasaan berbicara. Berikut akan disampaikan beberapa kegiatan literasi selama satu minggu dengan harapan sekolah bisa mengembangkannya.

Kegiatan pembiasaan literasi hanya membutuhkan sekitar 15-20 menit setiap harinya. Sekolah harus menjalankan program dengan konsisten agar literasi siswa dapat berkembang dengan baik. Setiap hari guru harus membimbing siswanya untuk kegiatan berbahasa lisan, membaca pemahaman, dan menulis.
Jenis-Jenis Kegiatan:

Hari Pertama
Kegiatan Berbahasa Lisan (15 menit)
  • Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan mendeskripsikannya di depan temantemannya.
  • Siswa lain diminta untuk menyimak serta diberi kesempatan untuk bertanya.
  • Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja.
  • Guru kemudian meminta siswa lain untuk maju ke depan dan melakukan hal yang sama. Guru melakukan hal yang sama untuk siswa ketiga.
  • Guru menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yang sama. Setiap hari akan ada tiga orang yang maju ke depan kelas untuk mendeskripsikan benda.
Membaca Pemahaman (30 menit)
  • Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca
  • Mintalah siswa untuk membaca senyap (membaca dalam hati) selama 5 menit.
  • Pada kesempatan ini, guru juga membaca teks yang sama. Partisipasi guru dalam membaca sangat bermanfaat bagi siswa karena guru bisa dijadikan contoh.
  • Mintalah siswa menyampaikan apa yang dibacanya kepada teman di sebelahnya. Guru berkeliling untuk memastikan semua berpartisipasi aktif.
  • Guru meminta siswa untuk menuliskan satu kata sulit di potongan kertas kecil dan menempelkannya di papan tulis (bisa juga, guru meminta siswa menyampaikan kata sulit kemudian guru menuliskannya di papan tulis).
  • Guru membahas satu kata sulit dengan siswa. Guru bertanya kepada siswa, siapa yang bisa menemukan arti salah satu kata sulit tersebut. Siswa harus menjelaskan arti kata tersebut. Siswa lain menanggapi.
  • Selanjutnya guru membahas kata sulit yang lain. Begitu seterusnya. 
  • Siswa mencatat kata-kata sulit yang telah didiskusikan. 
Menulis Kegiatan (30 menit)
  • Kegiatan menulis dapat dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh guru.
  • Siswa diajak mengingat satu kegiatan yang dilakukan di hari sebelumnya (apabila kegiatan menulis dilakukan pada hari Senin, maka siswa harus mengingat kegiatan pada hari Minggu, begitu seterusnya).
  • Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tersebut (berolah-raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb). Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat berkegiatan, di mana mereka melakukan kegiatan.
  • Setelah kegiatan menulis selesai, guru dapat meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya kepada teman dikelompoknya.
Hari Kedua
Kegiatan Berbahasa Lisan (15 menit)
  • Guru meminta seorang siswa untuk mengambil salah satu benda yang dibawanya dari rumah dan mendeskripsikannya di depan temantemannya.
  • Siswa lain diminta untuk menyimak serta diberi kesempatan untuk bertanya.
  • Kegiatan seorang siswa untuk berbicara dan menjawab pertanyaan hanya 3 menit saja.
  • Guru kemudian meminta siswa lain untuk maju ke depan dan melakukan hal yang sama. Guru melakukan hal yang sama untuk siswa ketiga.
  • Guru menjelaskan kepada seluruh siswa bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yang sama. Setiap hari akan ada tiga orang yang maju ke depan kelas untuk mendeskripsikan benda.
Membaca Pemahaman (30 menit)
  • Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca
  • Mintalah siswa untuk membaca senyap (membaca dalam hati) selama 5 menit.
  • Pada kesempatan ini guru juga membaca teks yang sama.
  • Mintalah siswa menyampaikan apa yang dibacanya lewat tulisan.
  • Guru meminta salah satu siswa untuk menyampaikan hasil tulisannya di depan kelas. Siswa lain menanggapi.
Menulis Kegiatan (30 menit) 
  • Kegiatan menulis bisa dilakukan di kertas HVS yang dibagikan oleh guru.
  • Siswa diajak mengingat satu kegiatan yang dilakukan di hari sebelumnya (apabila kegiatan menulis dilakukan pada hari Senin, maka siswa harus mengingat kegiatan pada hari Minggu, begitu seterusnya).
  • Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tersebut (berolah raga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb). Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat berkegiatan, di mana mereka melakukan kegiatan.
  • Setelah kegiatan menulis selesai, guru bisa meminta setiap siswa untuk membacakan tulisannya kepada teman kelompoknya.
  • Pada kesempatan ini, siswa lain diminta menanggapi pemilihan kosa kata, tanda baca.
  • Tulisan siswa dikumpulkan oleh guru.
Hayo, ...............20 .....

Mengetahui;

Kepala Sekolah .......,                                                                                             Guru Kelas VI,

Nama                                                                                                                      Nama Anda
NIP. -                                                                                                                      NIP. Anda                                                

Cover RPP Tema 7 ST4 Literasi REV. 2018

Pendidikan Global:

         
       [K – 13 REVISI 2018]
                                                  
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Kelas VI
Semester II
Disusun oleh:
Nama Anda
NIP. Anda












Tema 7 : 
Kepemimpinan
Sub Tema 4 : 
Literasi

  

UPTD Sekolah Anda
KECAMATAN Anda
KABUPATEN/KOTA Anda

[TP. 2019/2020]

 Download: Cover Tema 7 Sub Tema 4 Literasi Versi Word
Baca Juga :

Senin, 18 November 2019

Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018

Pendidikan Global :
Revisi Kurikulum 2013 Tahun 2018 Sudah Selesai


Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018, pada postingan kali ini saya akan berbagi Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018 atau tahun Pelajaran 2018/2019. Informasi tentang perubahan kurikulum 2013 Revisi 2018 bisa anda simak di bawah ini.

Melalui pelatihan kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membuat perubahan yang rencananya akan di berlakukan pada tahun pelajaran 2018/2019. Sudah tahukah bapak/ ibu guru materi dan perubahan K13 revisi 2018?

Nah, bagi bapak/ ibu dewan guru yang belum mengetahui Perubahan kurikulum 2013 edisi revisi 2018 bisa membacanya di bawah ini dan juga diharapakan bapak ibu share info ini kepada semua guru agar tidak terjadi kesalahan dalam administrasi guru mulai tahun pelajaran 2018/2019.

Adapun Perubahan Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018 pada tahun pelajaran 2018/2019, adalah sebagai berikut:
  1. Nama kurikulum tidak berubah menjadi kurikulum nasional akan tetapi tetap Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional.
  2. Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah ditiadakan disetiap mata pelajaran hanya Agama dan PPKN namun KI tetap dicantumkankan dalam penulisan RPP.
  3. Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD, maka yang diambil adalah nilai yang tertinggi. Penghitungan nilai ketrampilan dalam 1 KD ditotal (praktek, produk, portofolio) dan diambil nilai rata-rata. Untuk pengetahuan, bobot penilaian harian, dan penilaian akhir semester itu sama.
  4. Pendekatan scientific 5M bukanlah satu-satunya metode saat mengajar dan apabila digunakan maka susunannya tidak harus berurutan.
  5. Silabus kurtilas (k13) edisi revisi terbaru lebih ramping hanya 3 kolom. Yaitu KD, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
  6. Perubahan terminologi Ulangan Harian (UH) menjadi Penilaian Harian (PH), UAS menjadi Penilaian Akhir Semester untuk semester 1 dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk semester 2. Dan sudah tidak ada lagi UTS, langsung ke penilaian akhir semester.
  7. Dalam RPP, tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran yang digunakan dan materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik penilaian (jika ada).
  8. Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam bentuk predikat dan deskripsi.
  9. Remedial diberikan untuk yang kurang namun sebelumnya siswa diberikan pembelajaran ulang. Nilai Remedial adalah nilai yang dicantumkan dalam hasil.
Ref. Sbr:

Pembelajaran Literasi

Pendidikan Global :
KILASAN GERAKAN LITERASI NASIONAL
Sejak tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggiatkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai bagian dari implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk kelompok kerja Gerakan Literasi Nasional untuk mengoordinasikan berbagai kegiatan literasi yang dikelola unit-unit kerja terkait. Gerakan Literasi Masyarakat, misalnya, sudah lama dikembangkan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD Dikmas), sebagai tindak lanjut dari program pemberantasan buta aksara yang mendapatkan penghargaan UNESCO pada tahun 2012 (angka melek aksara sebesar 96,51%). Sejak tahun 2015 Ditjen PAUD Dikmas juga menggerakkan literasi keluarga dalam rangka pemberdayaan keluarga meningkatkan minat baca anak.

Bersamaan dengan itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah untuk meningkatkan daya baca siswa dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggerakkan literasi bangsa dengan menerbitkan buku-buku pendukung bagi siswa yang berbasis pada kearifan lokal. Tahun 2017 ini Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) menggagas Gerakan Satu Guru Satu Buku untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam pembelajaran baca dan tulis.

Pada tahun 2017 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa diberi amanah menjadi Koordinator GLN. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain penajaman konsep GLN, Diskusi Kelompok Terpumpun dengan pakar dan pegiat literasi, lokakarya penyusunan peta jalan, panduan, dan materi pendukung GLN, Diskusi Kelompok Terpumpun dengan Kementerian/Lembaga, koordinasi dan sinkronisasi kegiatan lintas unit utama, dan persiapan pencanangan GLN yang akan digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2017 di Plasa Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gerakan Literasi Nasional merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antar unit utama pelaku gerakan literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi di Indonesia. Gerakan ini akan dilaksanakan secara menyeluruh dan serentak, mulai dari ranah keluarga sampai ke sekolah dan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Meningkatkan literasi bangsa perlu dibingkai dalam sebuah gerakan nasional yang terintegrasi, tidak parsial, sendiri-sendiri, atau ditentukan oleh kelompok tertentu. Gerakan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua pemangku kepentingan termasuk dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi sosial, pegiat literasi, orang tua, dan masyarakat. Oleh karena itu, pelibatan publik dalam setiap kegiatan literasi menjadi sangat penting untuk memastikan dampak positif dari gerakan peningkatan daya saing bangsa.